Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju (UIMA) melalui Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HMK) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dari kepedulian mahasiswa keperawatan terhadap upaya pencegahan penyakit polio yang masih menjadi ancaman bagi anak-anak Indonesia.
Kegiatan Imunisasi yang Dilaksanakan di Berbagai Lokasi
Dalam rangkaian kegiatan PIN Polio 2024, mahasiswa HMK UIMA bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk puskesmas, rumah sakit, dan dinas kesehatan setempat. Mereka turun langsung ke lapangan untuk membantu proses pemberian vaksin polio kepada anak-anak di berbagai wilayah, termasuk di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Mahasiswa keperawatan tidak hanya terlibat dalam pemberian vaksin, tetapi juga dalam edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi sebagai langkah pencegahan. Mereka menjelaskan kepada orang tua dan masyarakat tentang bahaya polio dan bagaimana imunisasi dapat melindungi anak-anak dari penyakit ini.
Peran Aktif Mahasiswa dalam Kegiatan PIN Polio
Keterlibatan mahasiswa HMK UIMA dalam PIN Polio ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mereka, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam masyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan, seperti teknik penyuntikan, manajemen kesehatan masyarakat, dan komunikasi efektif dengan pasien.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam PIN Polio 2024. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk memberikan dampak positif langsung kepada masyarakat dan sekaligus belajar dari pengalaman di lapangan,” ujar salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini.
Komitmen UIMA dalam Mendukung Kesehatan Nasional
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UIMA, Dr. (nama dekan), menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung inisiatif mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Keterlibatan aktif dalam PIN Polio ini menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan UIMA tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” ungkapnya.
Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024 yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Keperawatan UIMA ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan kesehatan di UIMA tidak hanya mengutamakan teori, tetapi juga mengintegrasikan praktik langsung di lapangan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang, dengan semakin banyak mahasiswa yang terlibat dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan penyakit di Indonesia.
Dengan berakhirnya PIN Polio 2024, diharapkan jumlah anak yang terlindungi dari polio semakin meningkat, dan Indonesia dapat semakin dekat dengan tujuan eliminasi polio secara menyeluruh. Peran serta mahasiswa keperawatan UIMA dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya besar tersebut, menunjukkan bahwa generasi muda dapat berperan penting dalam kesehatan nasional.
Tinggalkan Balasan